Dalam hidup ini, kita dibekali waktu yang sama. Yakni sehari
24 jam yang tidak kurang dan tidak lebih sedetikpun. Tapi dalam sehari manusia
bisa melakukan lebih dari 10.000 aktifitas yang beraneka ragam dari sejak kita bangun
dari tidur sampai kita tidur kembali. Tetapi ada juga yang hanya melakukan
beberapa aktifitas saja, yang mana kurang dari 500 aktifitas bahkan dibawahnya
yang tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Hal itu
dikarenakan karena mereka kurang mampu dalam memenejemen waktunya. Mereka hanya
membuang-buang waktu dengan melakukan hal-hal yang prioritasnya kurang penting
dan tiada guna. Sehingga menjadikan manusia yang rugi akan hidupnya. Karena waktu
yang hilang tidak bisa dicari ataupun diganti. Waktu bagaikan
sebuah wadah, dimana jika wadah itu ada yang bocor, maka keluarlah semua isi
didalamnya. Sama seperti hidup. Jika wadah (waktu) itu bocor, maka sia-sialah
apa yang telah kita isi (kerjakan). Karena tidak akan pernah bertambah penuh,
melainkan terkuras habis (merugi). Oleh karena itu kita harus pintar-pintar dalam mengolah waktu
yang kita miliki. Karena waktu adalah anugrah yang penting yang diberikan oleh
Allah kepada kita. Ada beberapa hal dalam menyikapi waktu : 1.
Memprioritaskan hal yang penting (profesional) 2.
Melakukan hal yang berguna & bermanfaat sesuai
kebutuhan (proporsional) 3.
Sesegera mungkin melakukan pekerjaan yang lain
sesudah kita menyelesaikan suatu pekerjaan (flexibel) 4.
dll. Selain itu ada juga hal-hal yang tidak sepatutnya kita
kerjakan : 1.
Mengulur-ngulur waktu 2.
Menumpuk-numpuk pekerjaan 3.
Melakukan hal-hal yang kurang berguna 4.
Melamun dan berkhayal 5.
dll.
Kata-kata mutiara : 1.
“Siapa yang menguasai waktunya, dialah yang akan
menjadi pemenang”.
2.
“Kesempurnaan hidup adalah orang yang memegang
kendali waktunya”.
3.
“Sampah yang terbuang masih ada gunanya, tetapi
waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar